Adaviral, “Keberanian” Presiden Joko Widodo buat pilih Komjen Tito Karnavian sbg calon tunggal Kapolri tak lepas dari peran Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Joko Widodo merasa “di atas angin” tak pilih Budi Gunawan (BG) lantaran mendapat dukungan Luhut & Dewan Perwakilan Rakyat.
Opini itu diungkapkan pengamat politik Ahmad Yazid pada intelijen (16/06). “Keputusan Joko Widodo yg pilih Tito Karnavian juga sebagai calon tunggal Kapolri menandakan sedang menantang Megawati & PDIP,” tegas Ahmad Yazid.
Kata Yazid, Joko Widodo sempat ajukan BG juga sebagai calon tunggal Kapolri & muncul keributan. “Sekarang Joko Widodo ajukan calon tunggal lagi Tito & ini dapat menimbulkan keributan terutama dari kalangan PDIP,” ungkap Yazid.
Yazid mensinyalir, Joko Widodo & Luhut telah menghitung dengan cara politik buat mengusung Tito Karnavian. “Mayoritas Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat setuju, bisa saja cuma PDIP saja yg sedikit protes, dengan cara matematis telah dimenangkan Joko Widodo,” ucap Yazid.
Baca : Terungkap, Tito Karnavian Berjasa Agung Menangkan Joko Widodo di Papua Diwaktu Pilpres
Tidak Hanya itu, menurut Yazid, naiknya Tito sbg Kapolri sanggup mengamankan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jerat hukum ataupun kasus yang lain. “Ahok makin aman diwaktu Tito menjadi Kapolri,” pungkas Yazid.
Searah dgn pencalonan Tito Karnavian yang merupakan calon tunggal Kapolri, musisi kondang Ahmad Dhani lewat akun Twitter @AHMADDHANIPRAST posting : “Selamat datang Rezim Joko Widodo LUHUT BINSAR PANJAITAN…Semoga sukses”.
Sumber : www.intelijen.co.id
0 Response to "Selamat Tiba Rezim joko widodo-Luhut Panjaitan!"
Posting Komentar